Program Studi Hukum Keluarga Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa mengadakan Talk Show Hukum dengan tema “Ketertiban Manusia dalam Lintasan Sejarah” pada hari ini kamis (26/9) dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Muhammad Yunus, S.H.I dan Aswar Arifin S.H.I dan keduanya merupakan Alumni STAI Al-Azhar Gowa tahun 2015 yang saat ini sedang melanjutkan studi magisternya.
Muhammad Yunus saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum UII Yogyakarta dan Aswar Arifin tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana Syariah/Hukum Islam UIN Alauddin Makassar.
Menurut Muhammad Yunus, talk show hukum hari ini adalah forum untuk membuka cara pandang Mahasiswa dalam mendefinisikan hukum, bahwa setiap generasi punya cara yg berbeda dalam memaknai hukum. Keadaan hukum kita sekarang dipengaruhi oleh pengaruh Positivisme hukum yang tidak mengindahkan keadilan melainkan hanya Kepastian hukum saja karena positivisme merupakan cara pandang hukum yang bebas dari nilai-nilai. Oleh karena itu hukum kita tidak bisa bebas dari nilai-nilai ideologis atau nilai yang hidup dalam masyarakat.
Sementara itu, menurut Aswar Arifin talk show ini adalah bagian dari edukasi hukum kepada kalangan mahasiswa hukum keluarga dan ekonomi syariah yang menjadi peserta pada acara tersebut, dalam penyampaian materinya, ia menyampaikan tentang proses pemberlakuan hukum di tengah masyarakat.
Kegiatan ini disambut sangat antusias oleh mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dalam kegiatan tersebut khususnya mengenai isu-isu terkini.
Hal ini juga ditanggapi positif oleh Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam STAI Al-Azhar Gowa yakni, Ahmad Nuh yang menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan sebagai bentuk pengembangan wawasan mahasiswa.